Bakti Sosial di Area Persawahan

Assalmu’alaikum teman semua,

Dengan bersedakah hidup makin berkah, ceria dan bermakna

***

 

Bakti sosial sekaligus sepeda santai&berpetualang

Untuk mengisi liburan di hari minggu biasanya pasukan meiji mengadakan acara. Tepat hari Minggu kemarin, 31 Oktober 2010 kami mengadakan acara bakti sosial dengan membagikan baju layak pakai ukuran kecil, ada juga tas serta sedikit baju berukuran orang dewasa.

 

Tadinya baju-baju ini akan dibagikan di suatu wilayah sekolah yang menurut informasi dari seorang murid di MC yang ibunya kebetulan menjadi guru di sekolah yang bersangkutan “murid-murid di sana kurang begitu mampu, sampai-sampai megambil baju milik orang lain yang masih di jemuran tanpa pamit”. Semoga kita semua tidak meniru perilaku yang seperti ini, ingat “tangan di atas (memberi) lebih baik daripada tangan di bawah (menerima)”.

 

Memberi itu Indah

Dengan mengayuh sepeda bersama-sama, kami menyusuri sekolah yang dimaksud, dalam perjalanan di dekat sungai kami menemukan seorang petani dengan kondisi baju yang sobek bagian belakangnya dan dengan langkah kaki yang agak melambat karena kakinya mengalami sakit. Saya pun meminta mereka berhenti dan membagikan sebuah kantong plastik yang berisi baju siapa tahu berguna untuk anak-anaknya. Rupanya bapak petani yang siap membajak sawah dengan cangkulnya itu sudah tak memiliki anak-anak yang kecil, maka kami pun menyarankan untuk diberikan kepada cucunya. Ingat lagi : “sedekah gak hanya dalam bentuk uang, barang atau tenaga juga bisa disedekahkan”. Setelah memberikan bungkusan yang dikumpulkan dari para murid MC, kami pun melanjutkan perjalanan menuju sekolah yang dimaksud.

 

"terimakasih ya Nak" (senengnya bisa ngobrol bareng nenek)

Alhasil, kami tidak menemukan sekolah yang dimaksud, maka kami pun mengayuh sepeda dengan jalur sekenanya sambil menikmati panorama desa yang sejuk dan bersahaja. Tak dinyana, kami kembali lagi ke area dimana kami bertemu dengan seorang bapak petani yang kami beri bungkusan tadi. Kami beristirahat sejenak di sana dan terlihat di depan mata para petani yang sedang asyik menanam padi. Tergoda oleh ketulusan mereka yang tanpa pamrih menyediakan beras yang tiap pagi kami santap maka kami pun sepakat untuk memberikan bungkusan tersebut kepada mereka saja dan mohon maaf niat kami untuk memberikannya pada teman-teman di sekolah yang belum kami temukan tersebut belum terwujud, semoga nanti bisa berbagi dengan teman-teman di sekolah sana.

 

Buat anaknya aja ya Pak

Sebagian dari kami menuju ke persawahan dan membagikan langsung bungkusan yang kami bawa kepada mereka. Tak lupa kami mengobrol santai dan singkat dengan mereka. Yaa Allah, bahagianya rasanya bisa mengenal dan berbagi bersama mereka. Semoga barang yang sudah kami berikan dan kami kumpulkan bisa bermanfaat.

 

Syukurlah, ternyata ibu msh punya anak yg masih kecil2

Ouw ya (jangan sampai lupa cerita ini), saat kami menuju ke persawahan ada seorang anak kecil yang sedang bermain dengan kerbau maka kami pun memanggil mereka karena kami bermaksud ingin membagikan bungkusan yang kami bawa kepadanya. Kami pun memanggilnya dan apa yang terjadi? si anak kecil ini lari terbirit-birit dang tunggang langgang karena mungkin kami dipikir sebagai seorang penculik anak. Hahahahaha, benar-benar pengalaman yang tak terlupakan dan membuat teman-teman kecil saya yang lain ikut-ikutan terbahak dengan mengatakan “aku juga gitu mbak, kata Ibu klo ktemu sama orang yang gak dikenal lari aja dan jangan mau klo dikasi-kasi ntar diculik”. Seperti ini jugakah anak kecil itu? kurang lebih lah ya.

***

Semoga cerita yang sedikit ini bermanafaat bagi teman-teman semua dan memotivasi kita semua untuk selalu peduli terhadap sekitar. Membahagiakan orang lain itu tidak harus selalu dengan uang, dengan memberikan barang atau tenaga serta senyuman sudah mampu membahagiakan orang lain. Memberikan kepada orang lain berarti memberikan hadiah kepada diri kita sendiri. Yuk kita mulai dari sekarang !!!.

 

 

About Yayasan Kholifah Al Rashid

Centre for Education, Social & Culture
This entry was posted in SOSIAL. Bookmark the permalink.

Leave a comment